Kelas 5 berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah

Pada tanggal 22 September 2008, Kelas 5 berkaryawisata ke TMII. Kami pergi keliling TMII melihat rumah-rumah adat dari seluruh Indonesia. Ada yang dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan Irian Jaya/Papua. Ada banyak sekali rumah adat di TMII.

Suku Papua sangat unik. Ada banyak nama-nama desa di Irian Jaya/Papua. Salah satu desa bernama Dani. Di situ, rumah adat laki-laki diberi nama Onai dan rumah adat wanita diberi nama Uma. Selain itu ada juga rumah dapur yang diberi nama Humila dan Perternakan babi yang diberi nama Wamaila. Nama rumah pertemuan laki-laki adalah Rum Karu Wari. Rumah ini mempunyai 2-3 lantai. hanya ditemukan di Desa Sarmi, Jayapura. Rum Seram adalah rumah yang digunakan untuk tempat upacara. Rumah ini mempunyai 2 lantai.

Alat-alat musik di Irian Jaya/Papua mempunyai nama-nama yang berbeda-beda. Tifa adalah alat musik yang di mainkan seperti gendang. Tifa terbuat dari kulit biawak dan kayu yang diukir dan diberi motif. Gongto adalah alat musik yang di mainkan seperti biola dan terbuat dari bambu. Selain Tifa dan Gongto, ada juga alat musik yang bernama Fu yang terbuat dari kerang dan ditiup untuk mengeluarkan suara.

Tarian adat dari Irian Jaya/Papua ada yang bernama Tari Perang. Tarian ini digunakan sebelum perang untuk kemenangan. Tari Cendrawasih mempunyai penari-penari yang akan mengelilingi ruanga seperti burung cendrawasih. Tari Pemujaan adalah tarian yang digunakan untuk memuja roh-roh.

Di Irian Jaya/Papua, ada banyak jenis-jenis pakaian. Rumbe-Rumbe/Awer terbuat dari daun buah sagu dan dipakai wanita. Koteka dan Holim adalah pakaian yang terbuat dari buah labu air dan dipakai pria sebagai penutup tubuh.

Semua pria di Irian Jaya/Papua semua memakai asesoris-asesoris yang digunakan sebelum perang seperti cat muka berwarna merah, putih, hitam, dan mereka memakai taring babi di hidung mereka. Taring babi ini juga dipakai untuk membuktikan kejantanan seorang lelaki.

Agama di Irian Jaya/Papua adalah:

· 90% Kristen

· 7% Islam

· 3% Hindu, Buddha, Animisme

Upacara adat di Irian Jaya/Papua adalah:

· Anak laki-laki yang berumur 2 bulan diberi gelang kaki dan tangan

· Anak laki-laki yang berumur 6 tahun akan dipakai taring babi di hidung mereka

· Anak laki-laki yang berumur 13-14 tahun akan dirobek kulit belakangnya untuk membuktikan kejantanan mereka

· Raja dan kepala-kepala desa yang meninggal akan diawetkan dan dijadikan mummie

Ini adalah adat Irian Jaya/Papua yang sangat tradisional dan unik. (Heidi)